Situs Kota Cina Memprihatinkan

11-09-2015 / KOMISI X

Temuan situs Kota Cina di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) perlu segera diselamatkan. Kondisinya yang memprihatinkan, sangat membutuhkan perhatian pemerintah pusat dan daerah. Para peneliti yang sempat meneliti situs tersebut, perlu segera membuka hasil penelitiannya ke publik.

 

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Nuroji (F-Gerindra) di Medan, Jumat (11/9). “Situs itu jelas butuh perlindungan, karena selama ini tidak ada yang memperhatikan. UU Cagar Budaya yang ada belum cukup memberikan perlindungan pada temuan situs. Ternyata diperlukan lagi RUU Kebudayaan yang tidak lama lagi akan disahkan,” katanya usai mengunjungi situs Kota Cina bersama tim kunjungan kerja Komisi X.

 

Seperti pernah disampaikan sebelumnya, temuan situs Kota Cina perlu segera diregistrasi ke pemerintah pusat untuk mendapatkan pengakuan. Dengan begitu kelak ada alokasi anggaran untuk menyelamatkannya. Memang belum jelas betul hasil temuan para peneliti yang sempat datang ke sana. Untuk itu, harap Nuroji, hasil penelitiannya perlu dibuka ke pemerintah dan masyarakat, apakah situs ini betul-betul merupakan kawasan pelabuhan atau pusat kota.

 

Komisi X, lanjut Nuroji, bisa saja mengundang para peneliti situs Kota Cina untuk menjelaskan hasil temuannya kepada para anggota Komisi X DPR, agar bisa membantu mendesak pemerintah memberi perhatian pada penyelamatan situs tersebut. “Persoalan selama ini yang terjadi adalah pembebasan lahan, karena komplek situs itu berada di tengah-tengah rumah penduduk. Lahan selalu jadi titik krusial dalam menyelamatkan situs,” ungkap Nuroji lagi.

 

Ditambahkan Nuroji, selama ini pos anggaran dalam APBN untuk museum dan cagar budaya di Tanah Air sangat kecil. Dalam RAPBN 2016 saja anggarannya hanya sekitar Rp50 miliar. Tentu tidak cukup untuk merawat museum dan cagar budaya yang sangat banyak di Indonesia. “Untuk menyelamatkan situs dan temuan purbakala, dibutuhkan para pemimpin daerah yang memiliki visi kebudayaan. Dengan begitu diharapakan mendapat perhatian lebih dari pemimpin daerah, ucap Nuroji.” (mh)

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...